Selasa, 27 Desember 2011

i can't breathe

i can't breathe
aku tak bisa bernafas,
mungkin itu yang terasa saat hutan sudah tidak ada,
mungkin juga itu yang dirasakan penderita asma,
atau yang dirasakan oleh orang yang menghirup asap kebakaran,
juga para perokok pasif yang menderita...

tapi bukan itu yang kurasakan,
aku bukan sedang mengidap penyakit paru
karena sudah berobat sekian lama dan mungkin sudah sembuh,
aku juga bukan sedang ISPA,
bukan Flu ataupun terkena asap kebakaran..

i can't breathe,
aku...sesak..,
Aku hanya merasakan sesak yang mungkin tak biasa,
sesak saat kau menghilang..
sesak saat kau tak memberiku kabar..
sesak saat kau merasakan sakit,
sesak saat kau jatuh,
sesak saat kau tak ada,
sesak ketika ku tahu bahwa ini adalah perasaan rindu,
aku sesak,
aku hanya sesak yang tak wajar.
Entahlah...

READ MORE ...

Kamis, 22 Desember 2011

Complicated Complex

Terinspirasi dari percakapan dengan seseorang beberapa bulan yang lalu, dari tulisannya, juga dari teman yang lain yang memberi renungan tadi malam saat menyaksikan pertandingan futsal di gymnasium. Tulisannya sederhana saja, tausiyah tapi sangat bermakna berbunyi:
"Seperti Ali dan Fatimah binti Rasulullah, keduanya memiliki perasaan sama sebelum mereka menikah, tapi dengan rapat keduanya menjaga perasaan itu, perasaan yang insyaAllah akan indah pada waktunya tiba. Perasaan yang bahkan syaitan pun tak tahu"   Renungan

Aku merasa malu pada diriku, karena ku rasa banyak syaitan yang sudah tahu perasaan ku, seperti hal nya nge-fans pada artis-artis korea (Oppa Kim Hyun Joong ato Lee Sun Hee). Menyukai seseorang mungkin sama halnya dengan itu, dan rasanya hal itu adalah hal yang wajar. Tapi kenyataannya sangatlah berbeda, namun aku tidak sadar mungkin aku tidak menyimpan baik-baik perasaan itu dalam hati dengan rapat (hingga orang lain pun tahu). Mungkin karena sikapku yang bisa dibilang kadang terlalu santai, senang bercerita, dan lain sebagainya. Menganggap semua hal bisa ditanggulangi. Seperti laut, kita tak tahu dalamnya hati orang...

Bukan itu maksudku sebenarnya, aku hanya bingung saja ketika sejak dulu sampai sekarang banyak orang yang kadang bercerita padaku tentang kisahnya (karena aku jaga rapat2 tiap kisah itu dalam buku masing2). Kisah tentang persahabatan, keluarga, dan kisah yang bahkan belum pernah aku alami, karena aku belum pernah pacaran (*dan tidak akan pernah,  kecuali setelah ijab qabul). Namun aku selalu bisa menjawab dari pengalamanku mendengar dan melihat, serta memadukan antara perasaan dan logika (padahal logika dan perasaan bagaikan minyak dan air rasanya,,,). Tapi sudahlah, aku hanya bisa mendengarkan dan memberkan solusi agar tidak ada anak manusia yang bermusuhan. Itu saja tujuanku, mungkin ^%*&*%$%#^*(*^$%*_)(&&^$

haduh jadi ngelantur kesana nulisnya, tak apa ayo kembali ke topik awal...!!
Nah, kembali ke menjaga perasaan. Sebegitu hebatnya orang yang bisa menjaga hati dan perasannya. Aku juga waktu dulu pernah membaca buku di perpus tapi lupa judul bukunya. Dikisahkan ada seorang muslimah yang sangat menyukai seorang ikhwan. Tapi perempuan itu tidak pernah mengungkapkannya pada siapapun, hanya Allah saja yang tahu, hingga suatu saat sang perempuan itu meninggal dunia dengan membawa perasaanya itu. Kemudian dikatakan bahwa dia adalah calon penghuni syurga karena dapat menjaga dirinya dan menjaga kesuciannya.
Bagaimana dengan realita sekarang??? Bagaimana dengan wanita yang menyatakan perasaannya? Apakah itu hal yang salah, hmm.. sepertinya tidak. Asalkan dikatakan pada saat yang benar dan tidak keluar dari syar'i. Nah, pasti ada yang bertanya, pada saat kapan dan dalam syar'i yang seperti apa? apa yang harus dilakukan jika orang lain tahu perasaan kita?? ato ketika kita sama-sama tahu perasaan masing2, tidak mungkin kan pura2 hilang ingtan dan melupakan segala yang ada didunia. Halah lebay, juga kemudian akan muncul pertanyaan, bagaimana jika kita menunggu seseorang tapi ditengah penantian itu ada orang lain baik-baik yang datang dan meminang si wanita, padahal kan kita tidak boleh menolak pinangan orang baik-baik tanpa alasan yang jelas. (*pertanyaan anak kost-an sem 7 yg gak bisa kujawab selain : kalo emank jodoh pasti gak kemana... inget 24 : 26 lah, istikhoroh. Minta petunjuk sama Allah... petunjuk...).
Hmm.. complicated complex.
Mungkin aku bisa sedikit berargumen :
Cinta itu seperti lantunan syair, merdu bila telah ada instrumen yang membentuknya berpadu lirik. Indah seperti gitar akustik yang mempunyai senar, seperti harmoni dalam syadu. Begitu juga kita, indah ketika kita bisa menjaga kesucian perasaan itu hingga tiba waktunya, ketika instrumen pembentuk cinta itu telah dilengkapi....
Salam Semangat dari Dr.cHA.... Keep.. Hamasah     \\(^_*)//


*Mohon Maaf bila ada kesalahan penulisan, tolong dikoreksi agar menjadi lebih baik....
READ MORE ...

Senin, 19 Desember 2011

Tentang Beban

Satu Ayat hari ini :
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (Q.S. Al-Baqarah : 286)

Manusia mendapatkan ujian kehidupan sesuai dengan kesanggupannya. Seorang pemimpin yang mendapat amanahpun mendapatkan tanggung jawab dan kepercayaan sesuai dengan kemampuannya. Tergantung bagaimana cara dalam menghadapi segala rintangan yang ada dan bagaimana cara memegang amanah tersebut.
Sebagai manusia tentu ingin hidup dalam kebahagiaan. Dan untuk mendapatkan hal itu, maka kita harus berusaha mendapatkannya. Baik itu kebahagiaan dunia maupun akhirat. Berdoa kepada Allah SWT dibarengi dengan usaha, dalam keadaan apapun baik susah, senang, lapang dan sempit.
Tak bisa dipungkiri ketika kita sedang senang kadang lupa akan syukur kepadaNYA, namun ketika kita mendapatkan kesulitan pasti kita akan ingat dan meminta pertolongan kepadaNYA. Dan memang itu adanya, sebagai manusia yang tidak punya apa-apa dan di dunia ini kita hanya dititipi bahkan kita juga milikNYA, sudah semestinya kita memohon dan berdoa kepada Rabb. Jangan sampai ketika kita mendaptkan hal yang tidak kita inginkan ataupun mendapatkan kesulitan yang sangat luar biasa membuat kita merasa lelah dan tidak berdaya malah membuat berpaling kepada hal-hal yang mendekati syirik, Nauzdzubillah. Ingatlah kawan semakin kita mendekati Allah, maka Dia lebih dekat lagi dari kita. Bahagialah yang kedekatan dengan Allah nya semakin dekat, maka akan semakin dekat dengan kabaikan dan cahaya yang menyinari kehidupan. Dan celakalah orang yang kedekatan dengan Allah semakin jauh, maka akan jauh dari kebahagiaan dan keridhoan-NYA.
Selamat berdo'a.... dan ingat perkataan adalah do'a, maka berkatalah yang baik-baik.
Semoga mendapatkan rahmat-NYA. ^o^
Amiinnn...
READ MORE ...

Minggu, 18 Desember 2011

Perjalanan Tak Terasa


Itulah hidup, dengan perjalanannya yang kadang membingungkan,
Tak terasa cepat berlalu,
Seperti ketika kita menghirup oksigen,
Sangat berarti jika sudah sesak...
Datang dan pergi,
Kenal dan rindu,
Itulah resiko bertemu,
kemudian menjadi teman juga sahabat, dan sampai menjadi belahan jiwa (*mungkin)

Seperti itulah hidup dalam perkawanan,
Sekawanan orang yang suka diskusi,
Sekawanan orang yang makan bersama,
Sekawanan orang yang suka berpetualang,
Hidup dalam Berkawan,
Semangat dalam Berkawan.
Sendiri dalam Berkawan. dan
Cinta dalam Berkawan,

Seperti Mentari yang menghangatkan pagi,
ketika praktikum dilahan,
Menyejukkan dalam ruangan ber-AC saat kolokium,
Dan Pelangi yang menghiasi senyum para sahabat
dalam puasnya penen tanaman  Dasgron yang banyak...

Seperti buku dalam rak yang tersimpan,
Kita tak menyadari betapa sahabat itu ada disekitar kita.
Hanya judul dan tebalnya saja yang berbeda.
Namun tetap sama,
Sebagai insan yang penuh kasih
dalam pemenuhan mengisi lembaran kehidupan kini dan nanti.
Sampai lembaran itu terisi penuh dan menutup seiring takdir.

Kawan, jangan hapus tulisan yang berataskan namaku dalam bukumu...

* teruntuk Indigenous 45 Tersayang... I love You...
READ MORE ...

Tentang Cinta

QS Al Baqarah 165, "Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah."


Memang seperti itulah manusia, kadang lebih mencintai sesuatu dari pada Tuhannya sendiri. Mencintai harta, tahta, kekayaan, manusia bahkan menyembah berhala (atau sesuatu yang bia menjadi berhala). Dan segeralah kita kembali berserah diri Pada-NYA dan bertaubat. Manusia tempat salah dan lupa, mencintai sesuatu adalah hal yang wajar memang. Dan hal itu adalah hal yang sangat-sangat menusiawi. Tapi apakah kita telah benar dalam mencintai sesuatu, apakah kita mencintai dengan hati ataukah dengan nafsu belaka??? Celaka jika kita mencintai hanya karena nafsu belaka. Cintailah karena cinta kepada ALLah. Dan cintailah cinta yang sebenarnya.

Cinta yang sebenarnya seperti apa??? Sudah dijelaskan dalam ayat diatas, yaitu cinta kepada Allah. Sembahlah Allah dengan sebenar-benarnya, menjadi orang beriman dan bertaqwa.  Jika kita mencintai Sang Pemilik Cinta maka malaikat akan mendoakan kita agar seisi langit dan bumi berdoa untuk kita. Mari perbaiki diri dan keCintaan kita pada Allah SWT.
  Wallahualam Bisshowab. 
READ MORE ...

Seperti Itulah

Ini tentang cinta (*lagi)
Aku tahu pasti kamu sakit,
Aku juga sakit,
Karena saat itu aku sedang gundah,
Tidak yakin, dan hampir tidak ingin meyakini.

Manusia memang memiliki banyak sifat,
Sama seperti bunglon,
Yang bisa berubah,
Tapi kita lebih baik dari itu,
atau harus terus disamakan?
Tidak...!!

Karena hal itu adalah suatu yang wajar,
Saat itu aku hanya sedang merasakan sesuatu yang tidak biasa..
Diluar kebiasaanku, dan kebiasaan dia,
Tapi itulah salah,
Aku hanya merasakan rasaku sendiri...sendirian... hanya sendirian..
Terlalu naif memang, tapi itulah yang terjadi.
Asap tak akan ada jika tidak ada api,
Dan gitar tak kan bersuara indah jika tak ada senar.
Aku sudah berhenti untuk berada dalam sangkar itu,
Sangkar yang mengurungku dalam kegelapan..
Aku sekarang sudah bebaskan diriku sendiri,
Meskipun awalnya memang sakit,
Tapi akan berbuah manis...
Tenang saja bunga yang ada disana
Kumbang akan terus menjagamu

Aku tidak ingin menjadi penjahat hati,
Karena cinta diatas hati yang tersakiti...
READ MORE ...

Kamis, 24 November 2011

Untuk Sang Pujangga Malam (cetakan ke 2)


Seketika malam turun, kau merasakan kehangatan
Apa yang kau cari???
Dari lolongan suara srigala di tengah hutan,
Dari jeritan jangkrik-jangkrik genit,
Dan dari temaram lampu yang samar???

Seketika telah lelap dan larut kau seakan lupa kan janjimu,
Hanya tertidur pulas tanpa arti,
Mau kemanakah mimpimu malam ini?

Seketika kau terbangun,
Teringat akan janji untuk bermesraan dalam keheningan malam
Seketika itu kau basahi pipimu yang halus,
Air pun menggugah urat-urat nadi yang ikut lelap tadi,
Hingga kau terkesima dalam lantunan doa-doa nan syahdu,
 hadir dihadapanmu
Berada dekat denganmu dan mendengarkamu,
Selalu mendengarkanmu…
Selalu memperhatikanmu dengan cara-Nya
Penuh Kasih dalam kemesraan malam yang kau impikan tadi,,,
“kuharap akan menjadi pertemuan nanti…”

2  Juni 2009
8 jumadil akhir 1430
READ MORE ...

I Don't Care

Apapun yang mereka lakukan,, terserah
I don't care.
mungkin seperti itu diriku,
yang sangat dingin dan kaku..
tapi aku bukan lah batu, yang kaku dan keras
aku juga bukan lah batu es yang tak punya perasaan,
kadang aku memang keras kepala seperti batu karang
yang biar dihempas ombak tetap tegak berdiri, menjulang
penuh percaya diriii...

asal kalian tahu,
aku juga melankolis, punya perasaan
aku juga punya keinginan untuk berbagi
mengertikah seseorang dengan sifatku ini,
aku hanya ingin seseorang yang kurindu tahu
betapa aku sangat menyayanginya.
READ MORE ...

Kamis, 17 November 2011

Becoz u Lop Miii nya Celine Dion

For all those times you stood by meFor all the truth that you made me seeFor all the joy you brought to my lifeFor all the wrong that you made right
For every dream you made come trueFor all the love I found in youI'll be forever thankful, baby
You're the one who held me upNever let me fallYou're the one who saw me throughThrough it all
You were my strength when I was weakYou were my voice when I couldn't speakYou were my eyes when I couldn't seeYou saw the best there was in me
Lifted me up when I couldn't reachYou gave me faith 'cause you believedI'm everything I amBecause you loved me, ooh, baby
You gave me wings and made me flyYou touched my hand I could touch the skyI lost my faith, you gave it back to meYou said no star was out of reach
You stood by me and I stood tallI had your love, I had it allI'm grateful for each day you gave me
Maybe, I don't know that muchBut I know this much is trueI was blessed becauseI was loved by you
You were my strength when I was weakYou were my voice when I couldn't speakYou were my eyes when I couldn't seeYou saw the best there was in me
Lifted me up when I couldn't reachYou gave me faith 'cause you believedI'm everything I amBecause you loved me
You were always there for me, the tender wind that carried meThe light in the dark shining your love into my lifeYou've been my inspiration through the lies you were the truthMy world is a better place because of you
You were my strength when I was weakYou were my voice when I couldn't speakYou were my eyes when I couldn't seeYou saw the best there was in me
Lifted me up when I couldn't reachYou gave me faith 'cause you believedI'm everything I amBecause you loved me
You were my strength when I was weakYou were my voice when I couldn't speakYou were my eyes when I couldn't seeYou saw the best there was in me
Lifted me up when I couldn't reachYou gave me faith 'cause you believedI'm everything I amBecause you loved me
I'm everything I amBecause you loved me
READ MORE ...

Rabu, 16 November 2011

'Aku ingin'


Notes dari tetangga sebelah kost-an , cerita dari seseorang :

Perasaan sayang yang amat kuat menguasaiku
Aku ingin memberikan suatu  rasa cinta pada manusia (kata Gie)

Aku katakan bahwa aku bersyukur bisa bersamamu,
Aku katakan bahwa aku mencintaimu
Karena kau mencintai Sang Pemilik Cinta
Mencintai Sang Penggenggam Jiwa.
Aku mencintaimu, dirimu seutuhnya, sewajarnya,
Sebagaimana adanya, menerima dalam keadaan apapun.
Aku kan menemanimu hingga nafasku berhenti,
Hingga aku tak bisa lagi mengungkapkan isi hatiku
Karena aku tak bisa lagi membelai pipimu.
Menemanimu dalam penggapaian mimpi, walau aku dijalan yang berbeda,
dan kau jua semangati aku dalam memperjuangan mimpiku.
Aku kan selalu menyiapkan pagimu dengan indah, dan senyum semangat,
Memberikan kesejukan disiang terik, dan menerangi di malam gelap.
Aku kan terus bersamamu, belahan jiwaku.
Jangan tinggalkan aku begitu saja tanpa sebab,
Jangan membuatku menangis dipersimpangan,
Jangan meragukanku..!
Aku akan berbakti padamu, setulusnya.
Karena ikatan suci itu telah mengikat kehidupan kita,
Menyempurnakan agama dan perjuangan kita…

 *Berharap tentu saja pada Allah SWT semata, berjuang dan berusaha itu baru urusan kita. Karena sangat penting to, untuk mendapatkan sesuatu kita tak bisa hanya berdiam saja. Ingat Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum mereka merubah nasibnya sendiri. Yang penting adalah keikhlasan dalam menjalaninya. Segala sesuatu adalah milik Allah dan kan kembali padaNya. Ganbatte..!!! (dalam rangka mempelajari karakteristik menjadi pendamping solehah).
READ MORE ...

Rabu, 02 November 2011

Manusia-Manusia Bungkam

di sudut kota,
di deretan pintu belakang troli kereta itu,
para penumpang menunggu sesuatu,
sambil mengobrol sana sini tiada bungkam,
berbeda dengannya,
sang tukang sapu tengah mencari nafkah untuk sesuap nasi.

Suapan nasi dari keringat seharian yang bercucuran,
diantara banyaknya rasi bintang pendar menghitung zaman,
menggerogoti waktu menanti satu yang pasti, mati.

ditengah kota, diwaktu yang sama
para aktivis tengah berteriak-teriak kegirangan,
ingin rasanya mencopot dasi para pelahap kenikmatan diatas kesengsaraan,
ingin menggantung muka yang tercoreng uang rakyat,
ingin rasanya menikam undang-undang tak terlaksana,
ingin rasanya merobek mulut kebenaran yang ter-bungkam,
kami haus diterik mentari antara kebisingan kota banjir dan polusi ini,
Pak polisi, berikan kami segelas air minum yang dingin...

di kota yang lain, kota hujan.
segerombolan orang mengerumuni sesuatu,
ada yang tersambar petir kemarin sore,
juga ada yang tersengat listrik, 
naas, mengenaskan, dengan wajah bungkam
jangan berteduh dibawah pohon dan tiang listrik
juga jangan bermain di gardu listrik.
jaga anak anda.

masih di kota yang sama,
seseorang berkata; hari ini sungguh mengesalkan.
dia merasa bahwa tidak bisa bungkam
sangat ingin membanting diri ke lantai
sangat ingin terlempar dari lautan kepenatan
dan sangat ingin membakar kemelankolisan
menjadi selembut marsmelow putih,
jangan salahkan waktu yang tak ingin berbagi,
jangan salahkan mereka yang tak tahu
dan jangan membatu...
ingin rasanya membungkam hati yang tak terperi
manusia-manusia bungkam.
READ MORE ...

Senin, 17 Oktober 2011

When I'm 21th

udah kepala 2 tambah 1 jadi 21,
hmm.. makin tambah dewasa harusnya,
makin bisa selesaikan masalah harusnya,
makin tambah penghasilan harusnya,
when I'm 21th...

tingkat kegalauan di umur yg semakin berkurang ni bertambah,
tapi tak apa kata Pak Mario Teguh galau itu:
"berarti anda akan naik kelas,!"    dan  "Horreee....!!" kataku.
klo anaphalis said :
naik kelas berarti dengan otomatis bagaimana sikap kita dalam menghadapi permasalahan kehidupan 
yang kadang semakin rumit dan pelik ini,
kedewasaan kita juga dipertaruhkan, apakah kita masih style anak kacil (oaakk..oakk..),
ataukah kelakuan kita yg masih kekanak-kanakan..(hom pim pah alaium gambreng)
hmmm patut diperhatikan, ^o^

entah kenapa rasanya sedikit lebih beraaaaaaaaaaaat
(bukan karena kepala jadi amuba karena tambah jadi 2, "berat kepala kalee")
tapi karena amanah dan tangggung Jaenab..
ehmm... maksud saya tanggung jawab yang semakin bertambah..
lebih ekstrim lagi klo kita lihat masa depan, bagaimana nasib ku?? nasib mu?? nasib kita??
setelah penelitian skripsi ini kelar, seminar, setelah wisuda, kerja dan malanjutkan pendidikan, membiayai ortu dan adik2ku, masihkah berorganisasi (karena daku tak bisa hanya berdiam diri, klo gag sibuk tu malah sakit.. hahaha.. sotoyy..), hmm... kapan bertemu soulmate dalam ikatan suci hehee (bahasa lainnya mah nikah atuhh..), terus.. terus.. dan seterusnya...

Yakk, Alinea baru, Pemikiran baru. Aku sekarang termasuk para pemudi yang akan memajukan indonesia di Tahun Kepemimpinan kita.. hehehe... 
 Maksud ku yaa.. jaman kita gitu lochhh.. 
Dimana angkatan sebaya ku menjadi orang-orang penting, baik di keluarga maupun di negara (klo agama mah harus), meskipun sekarang juga kalian udah menjadi orang penting. Sekarang kan masa angkatan nya pak SBY tu ma angkatannya Bakrie.. nah. angkatannya Pak Harto ma Bung Karno mah kan udah lewat... jadi akan ada masa dimana angkatan muda kita inilah yang harus berjuang...
SEMANGKA "Semangat Kakakkkk"
READ MORE ...

Minggu, 02 Oktober 2011

Good Bye Days


Yui - Goodbye days (Ost. Taiyou no Uta)

Dakara ima ai ni yuku sou kimetanda
Pocket no kono kyoku wo kimi ni kikasetai

Sotto volume wo agete tashikamete mita yo


Oh Good-bye days ima kawaru ki ga suru kinou made ni so long

Kakkoyokunai yasashi sa ga soba ni aru kara
La la la la la with you

Katahou no earphone wo kimi ni watasu

Yukkuri to nagarekomu kono shunkan

Umaku aisete imasu ka? tama ni mayou kedo


Oh Good-bye days ima kawari hajimeta mune no oku alright

Kakkoyokunai yasashi sa ga soba ni aru kara
La la la la la with you

Dekireba kanashii omoi nante shitakunai

Demo yatte kuru desho?
Sono toki egao de Yeah hello! my friend nantesa
Ieta nara ii no ni...

Onaji uta wo kuchizusamu toki soba ni ite I wish

Kakkoyokunai yasashi sa ni aete yokatta yo

La la la la Good-bye days
_____________________________________
______


Translate nya:

Ada alasannya mengapa sekarang aku memutuskan untuk menemuimu
Aku ingin memperdengarkan padamu sepotong lagu dalam sakuku ini
Sambil pelan-pelan menaikkan suaranya volume untuk memastikan semua baik-baik saja

Sekarang, hari perpisahan
Aku tahu perasaan ini akan berubah
Sampai kemarin hari-hari yang kita lalui terasa begitu lama
Hari-hari yang terlarang tapi tetap berkesan
Saat aku bersama denganmu

Menyerahkan padamu salah satu sisi earphone-ku
Perlahan-lahan saat lagu mulai terdengar
Aku pun berpikir apakah aku bisa mencintaimu dengan baik?
Dan sesekali aku merasa bimbang

Sekarang, hari perpisahan
Segalanya mulai berubah, tapi sesuatu dalam hatiku baik-baik saja
Seperti sebelumnya, hari-hari yang terlarang tapi tetap berkesan
Saat aku bersama denganmu, sekarang

Kalau bisa aku tidak ingin bersedih, bagaimana tidak siapnya perasaanku
Tapi kau datang kan?
Waktu itu dengan tersenyum, tak tahu bagaimana aku akan mengatakan "Hai, teman" dengan baik

Saat menyenandungkan lagu yang sama
Aku berharap ada di sisimu
Hari perpisahan yang tidak menyenangkan
Tapi aku senang bertemu denganmu

READ MORE ...

Kamis, 15 September 2011

AiR.... kami CinTa AiR..


Bumi... bumi yang sudah tua renta... sangat tua dan kelelahan,
Masihkah sanggup berputar pada porosnya???
Sebentar lagi kiamat, hanya tidak tahu kapan...
Masihkah kita akan bersyukur, terus bersyukur???
"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan??"
(QS: Ar Rahman 13)

Panas, kemarau panjang dimana-mana,,,
Air terus berkurang,,,
Tapi masih saja ada yang tidak peduli,
Masih saja ada yang memikirkan diri sendiri,
Menebang peresap air,
Hhhhfffftt... nebang salah gak ditebang salah...
Kumaha atuhhh...??
Nebang bikin banjir, gak ditebang, si Bos gak bakal nyengir,,, ya duit gak ngalirrrr, anyirrr...

Banyak kabar yang datang, sawah di lamongan puso, gak panen, kekeringan, sawah di Cianjur juga rugi beberapa milyar karena gagal panen, hutan gambut di Palembang kebakaran mulu saking panasnya, kabut asap bikin sesak, jakarta kekurangan air, waduk jatiluhur menyusut sampai 15 cm/hari. Warga juga ada yang ngambil air dari sumber air yang ternyata udah tercemar, nunggu tangki air datang memberi bantuan, bahkan ada yang menggunakan air comberann.. astagfirullahhh.. :-( Terasa sangaaat kering saudara-saudara seiman sebangsa seperjuangan dan setanah AIR.

Air adalah hal yang sangat diperlukan makhluk hidup, sebagian besar dunia pun dikuasai oleh perairan. Manusia perlu makan dan minum, makan berasal dari tanaman yang melakukan fotosintesis sehingga dapat menghasilkan glukosa dan zat lainnya, dan minum tentunya minum air (anak TK aja tau..)

Kembali lagi ke permasalahan awal tentang krisis air. Hal ini juga ulah manusia yangmerusak alam dulunya. Seperti dikutip dari Qur'an Surat Ar-Rum ayat 41 yang berbunyi "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut akibat perbuatan tangan-tangan manusia..." Sekali lagi kita harus berbenah, karena kebenaran Al Qur'an itu nyata. Siapa lagi kalo bukan manusia yang suka menebang pohon, membuat kerusuhan dan tidak mencintai bumi??? Maaf,,, saya tidak menyalahkan kalian semua (termasuk saya karena saya juga manusia yang sering hilaf dan salah...), tapi sebagian yang melakukan telah mencoreng nama kita selaku manusia sebagai khalifah di muka bumi ini di hadapan makhluk Ciptaan Allah SWT. Meyedihkan...
Save Our Earth.. Cintai Air ... Air.. karena kita (bukan gw doang, tapi loe-loe juga) Cinta Kehidupan, seperti rumus persamaan berikut ini guys...
Melestarikan air = melestarikan alam dan lingkungan = melestarikan kehidupan = mencintai alam = mencintai Sang Pencipta = beribadah = bersyukur.

Conclusion:
dapet tuh cara ngamalin ayat tentang bersyukur, ternyata dengan melestarikan berarti kita mensyukuri pemberian/titipan-NYA.
Mudah-mudahan bermanfaat guyz... Upami aya cariosan nu pondok nyogok panjang nyugak, mugia kersa dihapunten.. hayu aahh mangga sadayana baraya, wilujeung patepang deui dina sesi anu leuwih hade. \\(^_^ )//
READ MORE ...

Sabtu, 10 September 2011

Kapan Kita Bebas????

Sudah banyak sekali keributan di Negeri kita tercinta ini, mulai dari masalah perut sampai muka jadi kerut, sungguh penuh carut marut. Mesti salahkan siapa memangnya??? hanya berani menunjuk tangan sajakah???? Haahhh??? ayo jawaaabb???? Mesti salahkan orang-orang yang terlibat kerusuhan Trisakti zaman baheula ampe kembang api di Gelora Bung Karno kemaren yang sungguh menggelorakan jiwa para supporter yang labil gila.....???? Atau juga ketika para koruptor berserakan dimuka bumi yang berlenggok bah raja dalam Istana yang sangat rumit, tanpa takut akan hukum Indonesia. Coba lihat ada apa sekarang ??? :

kasus satu
: 2 orang sedang bercakap, sebut saja nadE dan aliG >< coba aja balik hurufnya...
"Tenang saja broo.. penjara kan cuma bentar, pasang TV dan AC juga oke (emang kontrakan apa??), oiya sofa juga ama kasur yang empuk ya,,, ^_^ Tenang ntar gw yang bebasin l (secara wgetoo udah S3 nya S.T alias S telerr), kan yang meriksa kekayaan kita juga minta bagian, jadi lw gak bakal kenapa-napa. Tanggung klo malingnya dikit, yang maling ayam aja ampe digebukin warga sekampung ampe babak belur, nahhh.. kalo maling triliyunan kena penjara doang, itu juga masih bisamah cuma lho di nego. Dan yang lebih aman nih, bisa tu kita kabur ke luar negeri yang gak ada kerjasama interpol indonesia yang nanganin buronan luar negeri... hmmm.. Singapur kayaknya cocok tu.. HWAAA...HAA..HAA.."
dan dengan bangganya mereka tertawa, <sia maraneh gelo sugan???>

kasus dua : Sebut aja EpuL SuReypuL Mar-ipuL
"Tragedi kecelakaan maut yang menewaskan sang istri ditempat seketika itu. Membawa luka yang sangat dalam dan dalam melebihi palung Atlantik. Entah karena kehilafan sang supir, konstuksi jalan yang kurang rambu-rambu, atau katanya seeeech da mahluk ghaib geetoo.. I don't know. Eh, tapi gila aja donk, orang yang abis dapet musibah, alias celaka dituduh pula jadi tersangka, yap.. yap.. nasib.. nasib.. hukum memang harus ditegakkan Bang polisi, tapi takdir kematian orang dan musibah siapa pula sih yang tahu... itu kan semua diluar kendali. Ya.. mumpung tu jalan tol jadi pembicaraan sekarang dan yang rame di TV.. so,, kasus-kasus yang laen jadi kadang sedikit terlupakan, yah mungkin...?? ("hhheehhee..Alhamdulillah yah.. sesuatu.." kata orang yg lagi jadi bahan tuduhan korupsi di istana uangnya, sambil memperagakan gaya Sang Princes)"
Usut punya usut, kita sebagai warga negara Indonesia yang kaya akan budaya namun enggan melesratikan budaya dan senang menebang hutan ini (teringat kasus penebangan pohon samping DAR Fahutan depan Astri beberapa waktu kemarin), kita harus kritis dan berfikir cerdas. Jangan gampang terbawa arus pemberitaan yang notabene tu stasiun TV dikuasai oleh pihak tertentu. Intinya kita perbaiki diri dulu lah.. ayo kita ngaca buat perbaiki diri kita dulu, katanya pengan hidup damai. Tapi perasaan mau damai aja sussssah, lebih susah dari nyari inspirasi kayaknya. Hmmm.. ayo damai dulu dengan diri sendiri, taklukkan hawa nafsu dan jangan sampai dia jadi raja broo. Negara kita butuh kemerdekaan untuk yang kesekian kalinya, karena rakyatnya belum bisa merdeka, makanya.. ayolah kita merdekakan dulu diri kita.
Semangat Kebebasan untuk mencapai diri yang lebih baik.
Freedom spiriit ^_*
\\(^_^)//
READ MORE ...

Jumat, 19 Agustus 2011

Biru dan Biru


Biru dan Biru...
Biru laut yang dalam,
Ataukah biru langit lazuardi yang luas...

Aku suka semuanya,
Ketika ku mencintai gunung saat pendakian, maka diatasku langit sedang menaungi,
begitu pula aku ke pantai,
Ombak yang bernyanyi dengan deburannya,
Membuat aku ingin menari,
Angin pun membelai selendang biru ku,
dan.. suara laut yang dingin, dalam... menenggelamkanku dalam keheningan.

Seperti ketika ku tatap langit yang tinggi di atas sana membuat ku selalu bertanya, setinggi apakah engkau???
Puncak apa yang harus kudaki agar ku bisa lebih dekat denganmu???

Kau begitu, hanya begitu, lebih banyak memberiku hujan,
Ketika ku pendakian pun kau selalu memberi ku hujan,
Diantara keletihan yang sangat, sungguh indah,
Dan selalu kau terangi malam dengan bintang yang membuatku tersenyum..
Menakjubkan, mengagumi keindahan alam ciptaan Allah..
Aku mencintai keindahan dan ketenangan,
dan biru menggambarkan kerinduan,
Biru mempunyai gelombang dengan frekuensi yang berbeda,
memberikan melodi diantara kebisingan.
Dia warna yang penuh makna,
Dalam seperti laut,
Ceria seperti langit dengan pelanginya,
Melankolis karena kadang cerah, berawan dan hujan,
Itulah kenapa aku suka biru,
Bukan karena seseorang, tapi sejak dulu... sejak dulu...


18 Agst 2011
READ MORE ...

Kamis, 18 Agustus 2011

Tentang Sebuah Lagu Pecinta Alam

Pecinta Alam, petualang, pendaki gunung dan penggiat alam bebas lainnya, mungkin sudah pernah mendengar lagu ini. Ada sedikit renungan dalam lagu ini yang mengingatkan kita kembali akan kondisi Alam kita secara umum. Lagu ini sudah cukup lama diperdengarkan dan dalam setiap kali perjalanan petualangan selalu terngiang akan lagu ini.

Sebuah lagu yang merefleksikan akan siapa diri kita yang memproklamirkan diri sebagai seorang "Pecinta Alam". Mungkin saya tidak berpanjang lebar dalam tulisan ini, hanya sekedar untuk mengingatkan kembali dan semoga bermanfaat untuk kelestarian alam.



Pecinta Alam

Pendaki gunung, sahabat alam sejati

Jaketmu penuh lambang, lambang kegagahan

memploklamirkan dirimu pecinta alam

sementara maknanya belum kau miliki



Ketika aku daki dari gunung ke gunung

Disana ku temui kejanggalan makna

Banyak pepohonan merintih kepedihan

Dikuliti pisaumu yang tak pernah diam



Batu batu cadas merintih kesakitan

ditikam belatimu yang bermata ayal

hanya untuk mengumumkan pada khalayak

bahwa disana ada kibar bendera mu



Oh alam, korban keangkuhan

Maafkan mereka yang tak mengerti arti kehidupan



Untuk lagu nya bisa di download di link ini :

Pecinta Alam (mp3)



Semoga kita semakin sadar dan saling mengingatkan, bahwa Pecinta Alam bukan gelar untuk gagah-gagahan dan sekedar simbol saja.



"Jika Pohon Terakhir sudah ditebang,

Sungai Terakhir Sudah Tercemar,

dan Ikan Terakhir sudah ditangkap,

Maka Manusia akan sadar...

UANG TIDAK DAPAT DIMAKAN"



Salam Lestari,

Yohanes Kurnia Irawan

READ MORE ...

Selasa, 09 Agustus 2011

Sembahyang Kubur, Ketika yang Hidup Menghormati Leluhur

Pagi menjelang, namun suasana kuburan yang biasanya sepi ini menjadi ramai seperti tempat wisata. Aroma khas dari dupa (hio) yang dibakar membuat harum suasana disana. Satu keluarga, mulai dari yang tua hingga yang masih balita. Ramai-ramai mereka menuju makam leluhur mereka masing-masing, mengirim bekal untuk mereka yang sudah terlebih dahulu menghadap yang kuasa. Uang emas, uang perak, baju kertas, sepatu kertas, aneka hidangan makanan dan minuman , beberapa batang dupa berpadu tersusun didepan nisan.

Sembahyang kubur di Kota Singkawang dilaksanakan dua kali dalam setahun, yaitu Cheng Beng atau Chiang Miang (dalam bahasa ‘khek’ Singkawang) setiap bulan ke-3 dan Chit Nyiat Pan yang dilaksanakan pada bulan ke-7 dalam penanggalan imlek. Sembahyang kubur merupakan salah satu bentuk penghormatan dari mereka yang masih hidup kepada leluhurnya. Saat yang tepat untuk memohon dan memanjatkan doa agar anak cucu yang hidup di dunia ini diberi kehidupan yang lebih baik dan bahagia. Dari berbagai penjuru para keluarga berdatangan, baik di dalam maupun dari luar negeri, datang menuju kota Singkawang, salah satu kota yang mayoritas penduduknya merupakan etnis Tionghoa.

Salah satu bentuk budaya yang masih diwarisi hingga sekarang, dan akan terus berlangsung,untuk menghormati para leluhur. Budaya yang terus dilestarikan, seiring meningkatnya jumlah polulasi manusia di bumi, sebuah penghormatan yang dilakukan dengan cara tersendiri, sebagai bentuk refleksi bahwa suatu saat nanti mereka yang saat ini masih di bumi juga akan berada ditempat seperti ini, dan keturunan mereka juga akan meneruskan tradisi ini dengan mengirim dan memanjatkan doa nya.



Foto & Text :

Yohanes Kurnia Irawan











READ MORE ...

Minggu, 31 Juli 2011

Wahana Bermain : LUAS tapi BEKAS

Sore yang cerah itu tampak segerombolan anak-anak sedang asyik bermain di sebuah kolam , sambil mandi dan bersenda gurau. Kolam yang airnya berwarna coklat tersebut bertambah keruh ketika anak-anak itu menceburkan diri mereka ke dalam air. Kecerian mereka tercermin dari senyum dan gelak canda tawa mereka yang tak henti terdengar hingga sore menjelang dan mereka pun bergegas pulang.

Salah satu dari segerombolan anak tersebut bernama Arman. Dia adalah seorang anak laki-laki berusia sekitar 10 tahun dan masih duduk di kelas 4 SD setempat. Arman sedikit bercerita tentang aktivitas mereka di tempat tersebut. Arman dan teman-teman nya tau dan sadar bahwa tempat yang biasa mereka gunakan sebagai wahana bermain tersebut adalah bekas tambang galian emas yang sudah cukup lama ditinggalkan para penambang. Areal bermain mereka ini sangat luas, bahkan ukurannya lebih dari 10 kali ukuran lapangan sepak bola.

Kalimantan merupakan salah satu pulau yang rentan dengan aktivitas alih fungsi lahan, diantaranya adalah akibat aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) dan Kota Singkawang merupakan salah satu wilayah yang menjadi korban aktivitas tersebut. Salah satu dampak yang diakibatkan oleh aktivitas PETI itu adalah berupa kubangan-kubangan raksasa membentuk kolam bahkan danau, dan ditinggalkan begitu saja ketika kandungan lahannya dirasa sudah tidak menghasilkan emas lagi, tanpa ada usaha untuk reklamasi ketika meninggalkan lahan tersebut.

Lokasi yang digunakan Arman dan teman-teman nya untuk bermain ini adalah salah satu dari beberapa lokasi aktivitas PETI yang ada di Kota Singkawang, tepatnya di desa Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur. Ada beberapa lokasi lagi di kota Singkawang yang tingkat kerusakannya sudah cukup parah dan belum ada penanganan yang serius dari pemerintah yang terkait untuk menanggulangi masalah ini. Potret masa kecil Arman dan teman-temannya, bermain bersama di wahana yang sangat luas, tapi bekas pertambangan emas tanpa izin.
















Foto dan Teks :
Yohanes Kurnia Irawan
READ MORE ...

Minggu, 12 Juni 2011

Aku, diam dan Kenyataan

Diantara raga yang tengah tersadar,
aku manapaki kenyataan yang membingungkan,
antara ada dan tiada,
antara kepastian dan kejelasan,
kedua hal yang berbeda,
bertolak belakang,
aku bertanya pada malam,
apa yang bisa kulihat dalam kegelapan??
hanya bintang kerlip yang kecil bersenda gurau tak menghiraukan,
aku berlari di hutan, menabrak karang,
antara gunung dan lautan..

aku berbaring dalam diam,
aku tertawa dalam pilu,
aku bersenda gurau dalam kesal,
lekaslah pergi, pergilah dikau,,
dan aku terhenyak dalam sesal
antara kesepian yang merenggut kalbu,
antara kerinduan yang membuat haru,
dan ketidak yakinan yang semakin membiru menjadi batu dalam bisu,
aku kelu, pilu..
READ MORE ...

Minggu, 05 Juni 2011

Dan Ternyata

ku lukiskan lagi sebuah ingatan
yg mungkin tlah terlupakan jauh dulu
kau sapa hangat hariku
mengungkap kebahagiaan yg terpendam
sejenak penuh arti

*
mungkin kita tak harus jadi satu
tapi cukup bagiku kehadiranmu
reff:
dan ternyata
kau sanggup mengurung rasaku
tuk bertemu lagi denganmu
dan ternyata
perpisahan dulu mungkin itu luka
tapi ku tetap menjaga
repeat *
repeat reff
namun ku tetap mengenang dirimu
di hatiku
dan ternyata indah
READ MORE ...

Jumat, 03 Juni 2011


hmm.. secerah hari itu,
READ MORE ...

Selasa, 31 Mei 2011

Hidup untuk bahagia

saat aku tengah merasa jatuh,
aku mencari dan berteduh di bawah langit,
namun hujan mengguyurku hingga aku sakit,
langit tidak mendengarku,
aku pun sedih...
aku mencoba mencari dahan dan pohon yang rindang,
tapi sayang tumbang di tengah jalan,
mereka tidak ingin melihatku menangis...

kucari cahaya malam diantara rimba sunyi,
kembali kutemukan kunang-kunang yang dulu,
Hotaru, aku menyebutnya,
meski tidak membuatku tersenyum dengan sangat seperti langit,
tidak membawaku terlena dengan puncak harapan,
aku sangat bahagia..
karena dia menerangiku yang tengah kerisauan dalam gelap,

ketenangannya dalam menghadapi hidup, namun penuh kepastian,
membuatku salut,
memang dia tidak tahu,
tapi energi dan cahanya nya berarti untukku,
walau hanya untuk saat ini..
tapi kuharap untuk selamanya..
jangan kau menjadi kunang-kunang yang menerangi sekejap..

READ MORE ...

Rabu, 25 Mei 2011

Si Hijau Yang Kusayang...


Aku tidak mengenalmu sebelumnya, Tapi aku percaya pada pilihan Ayahku, Hingga aku menempatkanmu di paling pertama, Kemudian aku taruh pilihanku kedua, setelahmu. Menit berganti jam, berganti hari, minggu dan bulan, Aku memang dipilih untuk bersamamu, yang pertama. Hingga kita berkenalan dan semakin dekat, Tapi hatiku masih untuk yang kedua, pilihanku, Namun Si Hijau ini selalu bersamaku, hingga akhir.. Hingga aku nyatakan "Apapun akan kulakukan demi AGH" AGH Feed The World Karena disini aku jadi mahasiswa pertanian, dan disini aku belajar, Fighting.. Si Hijau yang Kusayang AGH...
READ MORE ...

Iseng waktu kuliah, jadi corat-coret di buku..

berikut hasil coretannya:

Aku seperti angin yang tak terlihat namun dapat dirasakan,
Aku laksana buih di lautan, kecil tapi dapat menghempas karang.
Aku layaknya bunga kaktus dipadang sahara, yang bertahan sendirian.
Aku bonsai kecil di tepi jurang berumur ratusan tahun,
Aku seindah pelangi yang mewarnai bumi,
Aku secantik Eidelweis yang mekar diantara badai dan sunyi.
Aku seperti bongkahan es di Antartika yang menyepi,
Meluruh luntuh, mencair, bertarung dengan GlobalWarming,
Terbawa arus menukik ke Selatan bertemu dengan arus hangat Samudra Pasifik,
Berputar-putar, bergelombang, menuju segitiga bermuda di Atlantik,
Hingga hilang tak berbekas, Lepas...
READ MORE ...

Selasa, 24 Mei 2011

Harus segera diakhiri

ya, betul sekali semua ketidak jelasan ini harus segera diakhiri..!!!
Mimpi kita masih panjang, dan harus digapai.
Lagu kita masih belum tamat,
dan banyak hal-hal baru yang akan kau temui disana,
ingat perjalanan hidup itu tidak seperti yang kita pikirkan saja,
diantara kita banyak orang lain, yang dekat maupun biasa
dan keegoisan yang sangat harus ditiadakan,
hilangkan memikirkan diri sendiri berlebihan,
Aku tidak ingin menjadi penjahat, atau di cap sebagai mafia,
sudah berusaha sejauh ini agar menjadi lebih baik,
jangan sampai hanya karena hal yang sebenarnya bisa kita atasi
membuat kita malah lebih turun,

Mana semangatmu yang dulu???
rasanya kini kau hanya terlena dengan satu masalah saja,
dan membuat yang lain menjadi tidak fokus..
Cukup lah ini menjadi pelajaran untukmu bisa mengambil sikap dan mengambil tindakan,
berjuang lebih tegas dan nyata.
Gerakan nyata itu sangat penting daripada hal-hal tabu yang idak ada hasilnya.
Kita sudah dewasa, kita sudak kepala 2 (rata-rata)
Dan aku tidak ingin menjadi banyangan abu-abu lagi,
Karena aku tetap aku, bukan keinginanmu
dan apapun yang membuatku bingung.
Aku ingin menggapai semangatku lagi yang selalu siap ditularkan untuk yang lain.
Aku tetap aku dengan apapun yang menghadangku,
Aku tetap aku dengan apapun yang kurasakan dan yang menimpaku.
Aku bukan dia, kamu, atau siapapun.
Aku hanyalah salah satu pena kehidupan,
Menjadi salah satu warna tinta yang memberikan sedikit goresan...
READ MORE ...

Hal Terindah (* by Seventeen)

sampai saat ini rasaku bertahan di sini
rasa yang tak akan hilang oleh waktu
* kau tidak di sini, akupun tiada di hatimu
jiwaku ikut menghilang bersamamu

reff:
tak terkira di sampingmu
adalah hal terindah yang pernah ku inginkan
tak terkira di pelukmu
adalah hal terindah yang pernah ku rasakan
repeat *
melukiskan segenap keindahan dirimu
hanya kau yang aku mau, kamu kamu
repeat reff
tak terkira milikimu
adalah hal terindah yang pernah ku dambakan
tak terkira dekapanmu
adalah hal terindah yang pernah ku dapatkan
takkan rela melepasmu
walau di hadapanmu ku kan terus menangis bahagia
READ MORE ...

Aku, Kau dan Dia

Antara sudut kota yang temaram
Ditemani bintang senja buram,
Aku yang tengah geram
Membumbung asa nan mencekam,
Galau dan kecewa yang bungkam,
Diantara keramaian yang diam.

Dia yang disana tersenyum,
Bukan dengan kepastian yang belum,
Tapi sudah terikat layaknya makan dan minum,
Juga seperti benang dan jarum
Diantara bunga-bunga harum
Setelah kata terkulum.
Rindu akan nyanyian alam..
Yang membuatku tenggelam,
Dengan nafas yang dalam,
Kau, diantara kelam..
Menemani setiap malam
Membuat hati semakin karam.
READ MORE ...

Jumat, 20 Mei 2011

Andina, Sekeping Hati dibawa Berlari

Andina, Part 2..

"Hm... bayar pake apa ya???" Sahutku.
Dalam lamunan dan terawang asal terawang jauh ku memikirkan ongkos, ada yang memanggilku, dan ternyata dia "Dani...?"
"Hei Din, lama tak jumpa, apa kabar n kelas apa kau sekarang?" Sapanya.
"Aku kelas IPS 2, kabar ku baik". Kami berbincang-bincang banyak sekali selama perjalanan dan ternyata aku baru ingat klo rumah kami searah. Dia bercerita klo dia pulang dari BaseCamp Pencinta Alam sekolah kami, "Ajak" namanya, salah satu nama anjing gunung. Dan tak terasa kamipun sampai di jalan dekat rumah, dan "Udah Din biar aku yang bayar angkotnya" kata dia. Hm.. aku sampai lupa klo aku tidak ada uang utuk bayar angkot, hhh... untung da yang bayarin. Syukur lah... "Thanx banget ya Dan".
"Ohoho itung-itung berbagi kesenangan ma temen lama lah Din, aku baru pulang dari Semeru nih.. Kamu kok gak pernah ikut PA kita lagi, cuma kelas 1 doang? Padahal kan kamu bukannya maniak pendakian banget ya???"
"Hmm... iya sih Dan, tapi sekarang aku lagi sibuk ngajar plus bantu orang tua dirumah jaga toko, jadi ya... wat hobi ku ntar dulu deh hehe... Liburan semester ntar masih bisa aku gunakan wat 2-4 hari pendakian kan, ya low ga dari kegiatan anak Ajak ,ya dari temen-temen SMP geng Banzai aku hahaha..."
"Hm.. gitu ya, tu udah sampe rumah. Met istirahat ya. Senang bisa bertemu lagi" tutup Dani.
"Oke, makasih traktiran angkotnya, Dan".
Kami pun berpisah diantara keheningan malam. Aku jadi kepikiran tentang pendakian itu, hhhffft... rasanya kangen dengan teman-teman.
Satu bulan, 2 bulan, 3 bulan sejak pertemuan kami, rasa nya baru kali ini aku dekat dengan orang lain dan nyaman, selain sohibku Fredy dan Tina, dan Anjeli, dan Rosa, dan Romi, dan yang lainnya ya ng tidak bisa kusebutkan satu persatu. Terlebih lagi sekarang sudah liburan semester dan nampaknya Dani mengundangku di kegiatan PA nya yaitu "Sayangi Bumi dan Hutan Kita", kegiatannya sangat positif, mulai dari penanaman pohon, bantuin Ranger wat bersiin sampah di rute-rute pendakian, dan yang pasti da acara pendakian bareng lah. Mengundang Bang Herman Lantang juga lho... wah...wah... jadi inget Soe Hok Gie. Aku sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mendaftar ikut sebagai peserta. Tiga hari untuk kegiatan ini di Gunung Semeru. Tapi kami sedang tidak beruntung untuk sekarang Semeru sedang sakit.
Rute jalur pendakian Semeru yakni Ranu Pani - Watu Rejeng - Ranu Kumbolo - Oro-oro Ombo - Cemoro Kandang - Jambangan - Sumbermani - Kalimati - Arcopodo - Cemoro Tunggal - puncak Semeru (Mahameru). Selain itu, para pendaki harus menandatangani surat pernyataan bahwa yang bersangkutan tidak boleh melakukan pendakian melebihi pos Kalimati dengan surat bermaterai Rp 6 ribu. "Surat pernyataan itu untuk memberikan penegasan, agar para pendaki tidak naik ke puncak Semeru karena berbahaya bagi keselamatan mereka,"kata Kepala Bidang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Wilayah II di Lumajang, Anggoro Dwi Sujiharto, menjelaskan.
Anggoro mengimbau kepada para pendaki untuk mematuhi rekomendasi TNBTS tentang batas pendakian hingga Kalimati demi keselamatan para pendaki.
Jadi inget kata-kata patnerku waktu SMP, Imam, "Puncak adalah harapan, keselamatan adalah tujuan" itu selalu aku ingat.
Habufft.. gak apa-apa lah yang pasti kegiatan ini kan untuk alam.
READ MORE ...

Rabu, 18 Mei 2011

Andina, Sekeping Hati dibawa Berlari

Hm.. ini kisah tentang Andina, Sekeping Hati dibawa Berlari, Part 1.

Banyak tawa dan canda yang bisa dilakukan tiap pagi, disaat para Ayah sedang asyik minum kopi dan membaca koran juga dengan celotehan sang Ibu yang merasa uang belanja hari ini kurang. Adik kecil yang masih balita bermain kapal-kapalan dalam ranjangnya, sedangkan sang kakak tengah asyik menalikan sepatunya, simpul kanan, simpul kiri, hoamm.... masih ngantuk semalaman main PS. 
Andina namaku, anak ke 1 dari 3 bersaudara, Luthfi dan Farid adalah adikku yang bendel kelas 2 SD dan yang lucu masih 3 tahun. Sebagai anak pertama aku harus lebih dewasa dari adik-adikku tentunya, dan otomatis jadi penopang keluarga, klo bukan anak pertama siapa lagi??? Ya rasanya kadang terasa berat, tapi itu adalah sebuah tanggung jawab yang harus aku emban, dan itu adalah anugerah dari Yang Kuasa, hingga ku harus bisa survival dan tegar untuk jalani hidup ini, lebay dikit.
SMA Tunas Harapan, yang visi nya menumbuhkan tunah-tunas muda yang bisa menjadi harapan negeri yang harap-harap cemas ini, adalah sekolahku. Kelas IPS 2, aku suka sekali akuntansi dan aku ingin sekali menjadi akuntan. Hm.. saat aku menginjakkan kaki di sekolahku dari kecil sampai sekarang ada satu moto yang selalu kupegang teguh, dan ter-prinsip rapi sampai sekarang. Moto itu berbunyi "Aku datang kesini untuk belajar, bukan untuk main-main, apalagi cari pacar". Hm.. oleh karena itu aku selalu menjadi juara pertama di kelas dan menjadi juara umum di sekolah. Guru-guru juga dekat dengan ku dan aku sangat senang disini. Termasuk famous lah, meski tidak secantik geng nya Nadia yang terkenal borjuis dan stylist. Aku adalah aku.
Aku terpilih menjadi duta lingkungan sekolah. Disamping hal itu teman - teman ku selalu bertanya padaku termasuk Fredy sahabatku, "Na, kamu tu kok belajar mulu dan ngurusin lingkungan sich, kagak pernah tuh ada urusan cinta yang nempel dalam pembicaraan mu, kamu normal kan?? udah 2 tahun lho aku kenal kamu. Ngefans ke kakak kelas aja ngga, ato ngefans ke Jeannu gitu kapten paling keren di tim basket sekolah kita?". Hm.. mulai lagi dia mancing-mancing aku, aku hanya menjawab "Fred, ngapain sich mikirin yang gag jelas, ngefans doang mah gampang. Lagian juga ngapain mikirin orang yang gag mikirin kita. Cinta itu akan indah pada waktunya, kali.." Dan seperti biasa Fredy hanya menghela nafas dan berkata "Tuh kan, ya Tuhan berikanlah rasa Cinta untuk sohibku ini... hahaha.". Aku hanya menimpuk pala dia dan berkata "Dazar lw, emang gw gak punya perasaan apa, lw tau kan moto gw apa". Bunyi bel setelah  istirahat menandakan semua siswa harus kembali ke rutinitasnya, be-la-jar.  
Malam tiba dan aku harus ke tempat adik kelasku untuk mengajar les bahasa Inggris, tidak jauh hanya setengah jam perjalanan ditempuh dengan busway. Aku berangkat setelah shalat Magrib dirumah, kemudian pamit pada orang tuaku. Jadwal ku mengajar dari jam 7 sampai 8.45 waktu yang cukup ku rasa dan ini hanya dilakukan 2 kali dalam seminggu. Aku menunggu busway, penumpang cukup ramai, dan saat bis tiba aku bergegas masuk. Lalu ada orang yang menabrakku dari arah berlawanan, "Sory gw buru-buru" kata orang itu. Hm.. yasudah lah. Lagi pula memang sedang ramai.
Jam 7 tiba di tempat mengajar, kemudian 1 jam, 1 jam setengah, dan ditambah 15 menit lagi usai sudah pelajaran hari ini. Aku pamit pada Stefani, murid bimbingan les ku yang cantik, dan bergegas pulang. Biasanya aku pulang naik angkot, karena malam-malam begini bus sudah tidak ada, dari setengah jam, butuh waktu tambahan sekitar 10 menit lagi untuk sampai rumah jika menggunakan angkot. Dan itu sudah resiko. Aku naik angkot dan saat memeriksa tas untuk membayar angkot, tiba-tiba dompetku tidak ada..! Wah,, sepertinya saat tabrakan di bus tadi dompetku hilang... haduuhh gimana ini aku bayar pake apa???
READ MORE ...