Minggu, 10 Mei 2009
PULAU SEMPU
Pulau Sempu berada di sebelah selatan pulau jawa. Secara geografis pulau ini masuk dalam wilayah Malang bagian selatan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Kepulauan ini dinobatkan sebagai tempat konservasi setelah terjadinya kerusakan hebat di pulau ini yang konon diakibatkan karena tempat ini menjadi lahan atau arena latihan perang para Marinir dan dikhawatirkan akan terjadinya kerusakan yang lebih besar terhadap pulau ini. Pulau sempu mempunyai luas daratan kurang lebih 877 ha yang di dominasi oleh perbukitan karst yang terjal dibagian tepinya. Secara umum kondisi terakhir ekosistem flora dan fauna dari pulau ini masih cukup baik. Untuk dapat menuju pulau sempu dapat ditempuh dari terminal Arjosari kota Malang kita bisa naik kendaraan mini bus ke tujuan pasar Turen dengan harga Rp. 5000,- . Kemudian dilanjutkan dengan naik mikrolet ke tujuan pantai Sendang biru dengan ongkos 15.000,-. Perlu diingat, karena parjalanan menuju pantai Sendang biru cukup jauh dan rawan maka kalian harus start dari Turen paling lambat pukul 16.00 wib. Sendang biru adalah pantai atau desa terakhir sebelum kita menyeberang ke pulau Sempu. Dengan membayar kontibusi Rp. 5000; untuk masuk ke Sendang Biru, kita sudah dapat menikmati keindahan sedang biru, dan dapat melihat apiknya pulau Sempu dari kejauhan. Jika kemalaman sampai di pantai Sendang biru kita bisa menginap di rumah penduduk atau nelayan penyedia jasa penyeberangan setempat. Untuk menuju Pulau Sempu kita dapat mencarter perahu dengan harga sewanya Rp. 75.000,-/perahu atau jika kita beruntung dapet teman untuk menyeberang kita hanya cukup mengeluarkan Rp. 15.000,/orang untuk dapat menyeberang. Tetapi jika ingin menginap/camping dipulau Sempu jangan lupa untuk confirm penjemputan pada penyedia jasa penyeberangan tersebut (jangan sampe nggak looh). Dan tentunya meminta ijin kepada penjaga hutan konservasi setempat (JAGAWANA).
Bagi para penggiat alam bebas, pulau ini cocok untuk pendidikan dan latihan untuk pengembangan keilmuan kepencinta-alaman seperti navigasi darat, survival, pengamatan dan penelitian flora dan fauna dan sebagainya. Di pulau ini juga masih banyak terdapat jenis flora dan fauna yang liar seperti Kijang, Macan nakar, Babi hutan, Berbagai jenis Kera, berbagai jenis burung langka dan menurut cerita dari nelayan pantai Sendang biru dan penjaga hutan setempat, masih terdapat beberapa harimau di pulau tersebut.
Di dalam pulau Sempu terdapat beberapa danau/telaga yang sering dikunjungi para pengunjung. Diantaranya danau air asin Segara anak dan Telogo lele. Keduanya memiliki karakteristik dan keunikan sendiri-sendiri. Tetapi yang menjadi tempat favorit para petualang adalah Danau air asin Segara anak. Untuk mencapai Danau Segara anak dari dermaga terakhir kita harus berjalan kurang lebih 1-2 jam, tergangtung dari kecepatan jalan kita masing-masing melewati jalan setapak yang agak licin disaat basah. Hutannya masih sangat lebat ditandai dengan gelapnya jalan karena hanya sedikit tertembus matahari, tetapi masih terlihat dengan jelas. Tetapi harus tetap berhati-hati dan waspada terhadap gangguan alam liar. Danau tersebut memiliki eksotisme tersendiri. Mempunyai pantai yang panjangnya hanya sekitar 100 m dengan pasir putih yang menyilaukan mata dan tebing-tebing terjal yang mengelilinginya. Danau tesebut mendapat suplai ain asin dari terowongan/goa (tebing karang yang berlubang) yang ditembus oleh ombak samudra Hindia. Kata sebagian orang sih mirip film The Beach nya Leonardo de Caprio. Kalau beruntung kita dapat melihat para ikan lumba-lumba, hiu hingga paus dari atas bukit dibelakang area camping ground kita. Didalam danaunya pun banyak ikan yang kalo kepepet bisa kita kail dan kita makan, tetapi demi alasan kemanusiaan. Yang penting konservatif bro..jangan serakah.
Tetapi harus selalu diingat bahwa pulau ini adalah Pulau KONSERVASI. Jadi segala tindakan kita tentunya harus disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Jangan hanya bisanya buang sampah dan nebang-nebang pohon sembarangan, itu sih udah KUNO dan gak gaul lagi.
“Oya... pulau ini sulit ditemukan air tawar”, maka dari itu sebelum kita masuk ke pulau Sempu baiknya kita membawa air mineral sesuai dengan kebutuhan kita selama berada di pulau tersebut.
Jangan biarkan kedamaian, kelestarian dan keindahan pulau Sempu di renggut oleh pribadi-pribadi yang tidak bertanggung jawab. Tapi jangan cuma pulau Sempu yang kita pedulikan, alam Indonesia masih banyak memerlukan kepedulian kita sebagai pecinta alam, jagan sampai 10 tahun mendatang Indonesia kita jadi gersang. Mari canangkan 1 pohon untuk satu nafas kita sebagai tindak lanjut dari komitmen kita bersama. Mari kita jaga dan rawat bumi Indonesia agar dapat kita nikmati bersama.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar